Rabu, 30 Januari 2013
Dunia Pendidikan: Evaluasi pembelajaran memilki berbagai tujuan dian...
Dunia Pendidikan: Evaluasi pembelajaran memilki berbagai tujuan dian...: Evaluasi pembelajaran memilki berbagai tujuan diantaranya adalah untuk : 1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa. Berfu...
Minggu, 27 Januari 2013
Dalam
pembelajaran matematika pastilah dikenalkan beberapa jenis bilangan yang pada
umumnya hanya terdiri dari bilangan bulat, bilangan genap, bilangan ganjil,
bilangan prima, bilangan pecahan, bilangan cacah, dan bilangan asli.
Selain
beberapa bilangan sebetulnya masih banyak macam bilangan, hanya saja
bilangan-bilangan yang wajib dipahami adalah bilangan yang disebutkan diatas.
Salah satu bilangan yang jarang dimengerti adalah bilangan sempurna. Bilangan
sempurna adalah bilangan yang sama dengan jumlah faktor-faktornya (kecuali
bilangan itu sendiri). Salah satu contohnya adalah 28. Faktor dari 28: 1, 2, 4,
7, 14 dan 28. Jika kita jumlahkan (kecuali 28) menjadi 1+2+4+7+14=28; hasilnya
sama dengan bilangan asal. Seperti inilah yang dinamakan bilangan sempurna.
Bisakah
mencari bilangan sempurna yang lainnya.....?
Haruskah
mencoba satu persatu...? bisa-bisa sehari baru ketemu 3 atau 4 bilangan saja.
Sebetulnya
ada rumusnya untuk mencari bilangan sempurna, berikut rumusnya:
2n–1(2n–1)
dengan
syarat n bilangan prima
Silahkan
mencoba.....!
Semoga
bermanfaat dan dapat menambah wawasan matematika.
Evaluasi pembelajaran memilki berbagai tujuan diantaranya adalah untuk :
1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa. Berfungsi sebagai :
a. Laporan kepada orang tua / wali siswa.
b. Penentuan kenaikan kelas
c. Penentuan kelulusan siswa.
2. Penempatan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki.
3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang berguna baik bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yakni berfungsi sebagai masukan bagi tugas Bimbingan dan Penyuluhan (BP).
4. Sebagai umpan balik bagi guru, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remdial bagi siswa.
Evaluasi mempunyai fungsi : Kurikuler (alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran), instruksional (alat ukur ketercapaian tujuan proses belajar mengajar), diagnostik (mengetahui kelemahan siswa, penyembuhan atau penyelesaian berbagai kesulitan belajar siswa)., placement (penempatan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya, serta kemampuannya) dan administratif BP (pendataan berbagai permasalahan yang dihadapi siswa dan alternatif bimbingan dan penyuluhanya).
1. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar pada siswa. Berfungsi sebagai :
a. Laporan kepada orang tua / wali siswa.
b. Penentuan kenaikan kelas
c. Penentuan kelulusan siswa.
2. Penempatan siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki.
3. Mengenal latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang berguna baik bagi penempatan maupun penentuan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa, yakni berfungsi sebagai masukan bagi tugas Bimbingan dan Penyuluhan (BP).
4. Sebagai umpan balik bagi guru, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remdial bagi siswa.
Evaluasi mempunyai fungsi : Kurikuler (alat pengukur ketercapaian tujuan mata pelajaran), instruksional (alat ukur ketercapaian tujuan proses belajar mengajar), diagnostik (mengetahui kelemahan siswa, penyembuhan atau penyelesaian berbagai kesulitan belajar siswa)., placement (penempatan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya, serta kemampuannya) dan administratif BP (pendataan berbagai permasalahan yang dihadapi siswa dan alternatif bimbingan dan penyuluhanya).
Pendidikan tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan akhlak dan manusia.
Tujuan pendidikan akhlak yang dirumuskan Ibnu Maskawaih adalah
terwujudnya sikap batin yang mampu mendorong secara spontan untuk
melahirkan perbuatan yang bernilai baik. Tujuan pendidikan yang ingin
dicapai Ibnu Maskawaih bersifat menyeluruh, yakni mencakup kebahagiaan
hidup manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
Pengertian Pendidikan Menurut Ahli
Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan
yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir
pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal
tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.
Tujuan pendidikan
adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga
memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita
yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam
berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Pendidikan
bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh
banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam
kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Langganan:
Postingan (Atom)